Sejak pagi, laporan menyeluruh dari Kasat Lantas Polres Sijunjung, Iptu A. Agung Ngurah Santa Subrata, telah diterima langsung oleh Kapolres Sijunjung AKBP Willian Harbensyah, memastikan bahwa seluruh jalur utama terpantau aman dan tidak terjadi gangguan berarti. Informasi ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan jarak jauh.
Pada pengamatan pertama, kondisi Jalan Lintas Sumatera Km 87 hingga Km 170 yang membentang dari Jr. Kapalo Koto di Nagari Padang Sibusuk hingga Jr. Muaro Takung menuju Dharmasraya, dilaporkan dalam keadaan stabil.
Tidak ditemukan tanda longsor, banjir, maupun pohon tumbang. Jalur panjang yang menghubungkan dua kabupaten ini masih nyaman dilalui, sehingga arus transportasi tetap terjaga.
Sementara itu, pada Jalan Lintas Sumatera Km 1 hingga Km 25 ke arah Kuansing, Riau, situasi juga terkendali. Ruas tersebut, yang melewati Jr. Kiliran Jao hingga Jr. Batang Kering di Kecamatan Kamang Baru, memperlihatkan arus kendaraan yang bergerak lancar.
Ketidakhadiran gangguan alam semakin memperkuat laporan bahwa wilayah Sijunjung masih berada dalam kondisi aman untuk perjalanan antardaerah.
Ruas lainnya, yakni Jalan Lintas Provinsi dari Simpang Tanah Badantung menuju batas Tanah Datar, juga tercatat aman.
Nagari Kumanis sebagai titik pantau menunjukkan kondisi cuaca dan permukaan jalan yang layak dilalui.
Ruas ini kerap dipilih sebagai jalur alternatif oleh sejumlah pengendara sehingga informasinya sangat penting bagi kelancaran mobilitas di wilayah Sumbar bagian selatan.
Kendati sebagian besar jalur berada dalam kondisi baik, Iptu Agung tetap menyampaikan catatan khusus kepada AKBP Willian Harbensyah terkait satu titik perlambatan di kawasan Padang Sibusuk.
Pengerjaan rigid beton yang masih berlangsung membuat sistem buka–tutup diterapkan, memunculkan antrean kendaraan sekitar 300 meter. Meski begitu, laporan memastikan arus tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan total.
Dalam laporannya kepada Kapolres, Iptu Agung menegaskan bahwa perlambatan ini masih dalam batas wajar.
Para pengguna jalan tetap bisa melintas dengan aman, hanya memerlukan kesabaran ekstra menjelang titik pekerjaan proyek. Dengan rekayasa arus yang dijalankan secara disiplin, tidak ada laporan kendaraan terjebak terlalu lama di area tersebut.
Pengaturan jalur buka–tutup dilakukan secara terpadu. Petugas proyek bekerja bersama aparatur nagari setempat, personel Polsek 4 Nagari, dan dukungan penuh dari Satuan Lalu Lintas Polres Sijunjung.
Kombinasi pengamanan ini menjadi ujung tombak kelancaran arus di titik yang menjadi perhatian utama tersebut.
Kapolres AKBP Willian Harbensyah juga menerima laporan mengenai kesiapan personelnya di lapangan yang terus siaga setiap saat.
Di sisi lain, kehadiran pengawasan dari Iptu Agung memberikan keyakinan bahwa kondisi lapangan terus dimonitor secara menyeluruh.
Kapolres AKBP Willian Harbensyah menilai laporan tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan tidak ada gangguan signifikan yang dapat mempengaruhi jalur vital provinsi.
Respons cepat dan koordinasi lintas unsur pekerjaan jalan menjadi faktor penting yang menahan potensi kemacetan panjang.
Hingga siang hari, seluruh jalur di wilayah hukum Polres Sijunjung tetap dalam kondisi aman.
Tidak ada insiden besar, tidak ada hambatan cuaca ekstrem, serta seluruh ruas lintas utama masih dapat dilalui dengan nyaman. Satu-satunya lokasi perlambatan pun berada dalam kendali penuh para petugas di lapangan.
Dengan laporan lengkap ini, Iptu A. Agung Ngurah Santa Subrata menegaskan kepada AKBP Willian Harbensyah bahwa Sat Lantas tetap siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan.
Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, dan menjaga keselamatan selama perjalanan. Situasi ini menegaskan bahwa arus lalu lintas di Sijunjung masih menjadi salah satu yang paling stabil di jalur Sumatera bagian barat.
. HENDRI.

0 Komentar